Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berbasis Pemetaan Menggunakan Drone
DOI:
https://doi.org/10.33019/zoning.v1i1.17Keywords:
layout peta, drone, ruang terbuka hijau, analisis spasialAbstract
Perkembangan teknologi telah mengarah kepada pemanfaatan teknologi drone untuk mendapatkan data spasial berupa foto udara secara real time, akurat dan berkualitas tinggi. Hasil foto udara dianalisis menggunakan ArcGIS untuk mendapatkan sebuah layout peta yang dapat memberikan informasi secara spasial kepada masyarakat. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga memerlukan data spasial. Pemenuhan kebutuhan luasan RTH publik yaitu 20% dari seluruh luasan permukiman menjadi urgensi dalam mengidentifikasi lokasi yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai RTH. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi menggunakan drone atau smartphone. Analisis data menggunakan software Agisoft Metashape dan ArcGIS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa luasan kawasan perencanaan yang didapat dari hasil pengambilan foto udara menggunakan drone adalah seluas 2,35 Ha. Luasan ini dapat menyumbang kepada peningkatan luasan RTH di Kelurahan Matras. Kawasan perencanaan tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa zona perencanaan agar dapat dengan mudah untuk dikembangkan. Zona perencanaan yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Zona Pusat Jajanan; 2) Zona Playground; 3) Zona Lapangan Badminton; 4) Zona Gym Outdoor; 5) Zona Kolam retensi atau wisata air; dan 6) Zona Jogging Track. Pemanfaatan teknologi drone dalam rencana pengembangan RTH di Kelurahan Matras ini sangat diperlukan dalam upaya mencapai target luasan RTH sesuai dengan arahan yang telah ditetapkan.
Downloads
Published
Versions
- 2023-10-02 (2)
- 2023-08-02 (1)