Pendekatan Spasial Tingkat Bahaya Erosi DAS Bogowonto Kabupaten Magelang

Authors

  • Mrabawani Insan Rendra Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Bojonegoro
  • Rio Ary Sandy
  • Muhammad Miftakhul Huda

DOI:

https://doi.org/10.33019/zoning.v1i1.15

Keywords:

DAS Bogowonto, Magelang

Abstract

Pada lingkungan DAS, laju erosi dikendalikan oleh kecepatan aliran air dan sifat sedimen. Faktor eksternal yang menimbulkan erosi adalah curah hujan dan aliran air pada lereng DAS. Curah hujan yang tinggi dan lereng DAS yang miring merupakan faktor utama yang membangkitkan erosi. Tingkat Bahaya Erosi (TBE) adalah perkiraan jumlah tanah yang hilang maksimum yang akan terjadi pada suatu lahan, bila pengelolaan tanaman dan tindakan konservasi tanah tidak mengalami perubahan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh informasi besarnya tingkat bahaya erosi di DAS Bogowonto.  Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RUSLE untuk memprediksi nilai erosi. Hasil Penelitian ini adalah tingkat bahaya erosi di DAS Bogowonto Kabupaten Magelang didominasi oleh erosi yang ringan dengan luas wilayah 7734.03 ha memiliki persentasi sebesar 50.19%, faktor yang menyebabkan terjadinya erosi yang paling berpengaruh pada DAS Bogowonto   yaitu faktor panjang dan kemiringan lereng dan faktor penggunaan lahan.

Published

2023-08-02 — Updated on 2023-10-02

Versions

How to Cite

Rendra , M. I., Sandy, R. A., & Huda, M. M. (2023). Pendekatan Spasial Tingkat Bahaya Erosi DAS Bogowonto Kabupaten Magelang. Zoning: Journal of Urban and Regional Planning, 1(1), 17–25. https://doi.org/10.33019/zoning.v1i1.15 (Original work published August 2, 2023)

Issue

Section

Articles